Mikrotik RB941-2nD memiliki semua kebutuhan router dan gateway untuk segala kondisi jaringan. Memiliki 4 buah port ethernet, 1 buah access point embedded 2,4 GHz, antenna embedded 2x1,5 dbi. RB941-2nD hanya support Winbox 3.x dan tidak support PoE-in. (http://mikrotik.co.id/)
Kali ini, saya akan sharing mengenai pembuatan web server menggunakan raspberry pi. Namun, sebelum masuk ke tahap konfigurasi raspberry pi nya, tentu saja kita perlu ip untuk meremote server yang akan kita buat. Bagaimana caranya? Tentu saja kita harus terhubung dengan internet. Nah, kali ini kita menggunakan Mikrotik hap-lite. Mikrotik yang simpel dan mudah dibawa kemana- mana. Penampakannya seperti gambar berikut,
Nah langsung saja:
1. Pertama, colokkan kabel UTP ke port nomor 3. Lalu buka winbox (Untuk hap lite ini hanya support winbox 3). Setelah itu klik pada neighborhood dan pilih Mac Addressnya lalu masukkan usernam dan password (default username: admin, pass: -) lalu connect.
2. Kedua, pastilah kita harus setting interface nya terlebih dahulu. Di sini terdapat 4 port yang masing masing mewakili 1 interface. Terdapat ether1, ether2, ether 3 dan ether4. Nah masing masing diberi nama misalnya, internet (ether1), internet2(ether2), lan(ether3), dan server(ether4). Pada wlan1 default tidak aktif, tapi agar kita dapat mengakses internet kita harus mengaktifkan wlan1 nya terlebih dahulu.
3. Kemudian setting ip per interface dengan cara pilih IP pada bagian kiri, kemudian addresess. Beri ip sesuai dengan keinginan.
4. Agar wlan1 dapat aktif maka di setting terlebih dahulu. Klik Wireless lalu muncul wireless tables kemudian double klik pada wlan1. Kemudian masuk tab wireless ubah mode menjadi station bridge. Kemudian klik pada button scan untuk menscan ssid apa saja yang ada di sana agar kita dapat terhubung dengan jaringan wirelessnya. Nah akrena kita saat ini menggunakan speedy jadi yaudah pilih Speedy_admin@wifi.ih. Lalu connect. Dan setting an akan menyesuaikan sendiri. Kemudian ok
5. Kemudian setting firewall. Klik IP kemudian klik firewall lalu pilih NAT dan ubah action menjadi masquarade. Lalu ok.
6. Ohiya biar enak dibuat dhcp servernya agar dinamis. Pilih ip lalu DHCP server dan pilih DHCP setup. Kemudian setting yang ingin di DHCP yaitu ether3 dan ether4.
7. Setelah itu coba ping google.com dari terminal mikrotik. Yeeeyy bisaaa ^^ Tapi coba dulu di terminal laptop. Bisa nggak? Bisa? Alhamdulillah. Nggak bisa? Tenang mungkin settingan di laptopnya. Kalau nggak bisa, coba edit connection terus add kemudian setting mac sama modenya jangan lupa dhcp. Oke kalau sudah langsung saja. Coba ping google.com. Atau buka google di browse yeeey bisaa ^^
8. Setting internet sudah bisa. Sekarang tinggal setting raspberry nya. Minum es dulu jangan sepaneng. Kalau udah mulai rileks bisa lanjut ke
Pembuatan Web Server Menggunakan Raspberry Pi PART 2 ._.
Rabu, 06 Januari 2016
Selasa, 05 Januari 2016
Install Postgresql dan Phppgadmin di Backbox
PostgreSQL adalah sebuah sistem basis data yang disebarluaskan secara bebas menurut Perjanjian lisensi BSD. Piranti lunak ini merupakan salah satu basis data yang paling banyak digunakan saat ini, selain MySQL dan Oracle. PostgreSQL menyediakan fitur yang berguna untuk replikasi basis data. Fitur-fitur yang disediakan PostgreSQL antara lain DB Mirror, PGPool, Slony, PGCluster, dan lain-lain. PostgreSQL adalah sistem database yang kuat untuk urusan relasi, open source. Memiliki lebih dari 15 tahun pengembangan aktif dan sudah terbukti segala rancangan arsitekturnya telah mendapat reputasi tentang “kuat”, “handal”, “integritas data”, dan “akurasi data”.
Dikatakan dalam https://hendriadiwijaya.wordpress.com/2013/10/08/perbandingan-database-mysql-vs-postgresql-vs-oracle-vs-microsoft-sql-server/ Mysql lebih unggul 2 kali lipat dari PostgresSQL untuk max table size. namun PostgreSQL sepertinya lebih baik dari sisi performa dibanding MySQL jika mengelola database yang besar dan diakses oleh user yang banyak secara stimultan.
Oke langsung saja eksekusi. Ohiya karena ini judulnya Install Postgresql dan Phppgadmin di Backbox jadi pastilah kita menggunakan OS Linux. Gatau backbox? yaudah gugling dulu sanah.
1. Buka terminal. Langsung saja ketikkan sudo su untuk masuk ke akses root.
2. Ketikkan perintah sudo apt-get install postgresql postgresql-contrib phppgadmin
Postgresql kali ini tentu saja untuk install postgresqlnya.
Phppgadmin berguna untuk membantu memanage databasenya. Kalau mysql biasanya pake phpmyadmin.
Kalau ada pilihan y/n langsung aja pilih y. Oke tunggu proses penginstalan selesai.
3. kedua cek di dalam direktori var/run terdapat postgresql atau tidak. Ketikkan perintah
ls -l | grep postgresql.
4. Lalu login ke postgres. Karena defaultnya adalah postgres. Dengan perintah su - postgres seperti gambar
5. Setelah masuk ke akun postgres maka ketikkan perintah psql. Maka akan muncul versi postgressql. Postgresql kali ini yang kita instal ialah versi 9.1.11.
6. Kemudian ganti password dari postgres dengan mengetikkan \password postgres
7. Lalu masukkan password yang kita inginkan. Setelah itu masukkan lagi password yang tadi.
8. Setelah itu biarkan saja.
9. Kemudian restart postgresql dengan cara service postgresql restart atau /etc/init.d/postgresql restart
10. Lalu restart apache dengan cara /etc/init.d/apache2 restart
11. Setelah itu masuk ke browser anda dan ketikkan localhost/phppgadmin. lalu login sesuai dengan username dan password yang dituliskan tadi.
12. Nah lhoo. Nggak bisa login "Login dissalowed for security reasons" :" Duh kudu pie. Apa yang harus saya lakukan? Duh pie ya :( Keep calm because it's linux :3
13. Kemudian buka vi /etc/phppgadmin/config.inc.php. Lalu bagian extra_login_security diganti dengan false. Ohiya mumpung kita masih membuka config.inc.php jangan lupa untuk mengecek post dan host yang ada. Oke kalau sudah restart postgresqlnya.
14. Kalau sudah di restart, maka restart browser juga lalu buka localhost/phppgadmin dan langsung login
15. Voila! Sudah terinstal dan siap dioprek :D
11. Setelah itu masuk ke browser anda dan ketikkan localhost/phppgadmin. lalu login sesuai dengan username dan password yang dituliskan tadi.
12. Nah lhoo. Nggak bisa login "Login dissalowed for security reasons" :" Duh kudu pie. Apa yang harus saya lakukan? Duh pie ya :( Keep calm because it's linux :3
13. Kemudian buka vi /etc/phppgadmin/config.inc.php. Lalu bagian extra_login_security diganti dengan false. Ohiya mumpung kita masih membuka config.inc.php jangan lupa untuk mengecek post dan host yang ada. Oke kalau sudah restart postgresqlnya.
14. Kalau sudah di restart, maka restart browser juga lalu buka localhost/phppgadmin dan langsung login
15. Voila! Sudah terinstal dan siap dioprek :D
Langganan:
Postingan (Atom)