Pemanfaatan Teknologi, Sains, dan Seni di SMP Negeri 2 Klaten (Part 2)
Mengulas sedikit tentang manfaat pembelajaran dengan menggunakan media ICT di sekolah. Di eraglobalisasi ini perkembangan IPTEK sangatlah pesat. Hal ini ditunjukkan dengan banyaknya sarana komunikasi dari yang berskala kecil hingga yang berskala besar semua tidak lepas dari teknologi. Maka dari itu, untuk menanggapi adanya perubahan zaman yang serba modern ini sekolah- sekolah di Indonesia harus mengikuti perkembangan jaman agar tidak tertinggal dengan negara lain. Khususnya SMP Negeri 2 Klaten, mengingat status sekolah telah berubah dari SSN (Sekolah Standar Nasional) menjadi RSBI (Rintisan Sekolah Bertaraf Internasional) tentu saja harus mengikuti perkembangan zaman agar tidak gagap teknologi. Di SMP Negeri 2 Klaten pembelajaran dengan menggunakan ICT ditunjukkan dengan adanya pengadaan ruang kelas yang kondusif. Di ruang kelas tersebut terdapat berbagai media ICT seperti computer, speaker, LCD dan televisi. Diharapkan dengan kondusifnya ruang kelas tersebut proses belajar mengajar akan lebih menarik dan mudah dimengerti oleh para siswanya.
Manfaat pembelajaran dengan menggunakan ICT ini tentu saja masuk dalam kriteria pemanfaatan sains, teknologi dan seni di sekolah. Karena pembelajaran dengan menggunakan media ICT merupakan pemanfaatan teknologi di sekolah- sekolah. Selain adanya pengadaan ruang kelas yang kondusif, adanya lab multimedia, lab computer, lab bahasa, lab IPA dan area hospot di sekolah- sekolah juga merupakan sarana pemanfaatan teknologi. Adanya lab multimedia di sekolah- sekolah akan membantu para warga sekolah khususnya para siswa dan para guru untuk mampu bersaing di era globalisasi ini. Lab multimedia di SMP Negeri 2 Klaten terdiri atas 2 komputer induk, 1 LCD, 1 screen, dan 24 komputer yang dilengkapi dengan speaker, headset dan sarana webcam yang memungkinkan bagi kita untuk chatting dengan bertatap muka langsung. Lab multimedia tidak jauh berbeda dengan lab computer. Hanya saja lab multimedia ke24 komputernya dilengkapi dengan sarana webcam. Sedangkan lab computer hanya berisi 1 komputer induk, 24 computer, 1 screen, dan 1 LCD. Karena penggunaan lab multimedia dan penggunaan lab computer sedikit berbeda. Lain halnya dengan lab bahasa. Di Laboratorium Bahasa ini dilengkapi dengan 1 unit televisi, dan 1 computer induk, 1 headset induk dan beberapa unit headset yang dilengkapi dengan tape recorder. Penggunaan lab bahasa ini digunakan untuk proses belajar mengajar mata pelajaran bahasa Indonesia dan bahasa Inggris. Dengan adanya headset ini apa yang diucapkan guru akan terdengar jelas oleh para siswanya. Jadi, proses belajar mengajar akan lebih jelas dan diharapkan para siswa dapat mengerti tentang pelajaran yang diajarkan. Ada keterkaitan antara IPA dan teknologi. Di laboratorium IPA juga dilengkapi dengan sarana ICT seperti computer, LCD serta screen. Hal ini digunakan untuk menunjang kegiatan praktik laboratorium agar sesuatu yang dipraktekkan dapat sesuai dengan prosedur. Apalagi dengan adanya area hospot di SMP Negeri 2 Klaten. Para siswa dan para hanya tinggal membawa laptop, lalu mereka dengan leluasa mengakses internet kapanpun dan dimanapun. Tentunya bukan pada jam mengajar.
Selain adanya perkembangan teknologi, di SMP Negeri 2 Klaten dalam kategori sains pun juga dimanfaatkan. Hal ini ditunjukkan dengan adanya kegiatan ekstrakulikuler Karya Ilmiah Remaja (KIR). Di dalam ekstrakulikuler ini para siswa diwajibkan untuk melakukan serangkaian kegiatan yang menghasilkan suatu hasil yang disebut karya ilmiah. Karya ilmiah itu sendiri mempunyai arti sebagai suatu karya yang dihasilkan melalui cara berpikir yang menurut kaidah penalaran yang logis, sistematis, dan rasional. Sebagai suatu kegiatan ekstrakurikuler, Karya Ilmiah Remaja (KIR) ini merupakan suatu organisasi yang sifatnya terbuka bagi para remaja yang ingin mengembangkan kreativitas, ilmu pengetahuan dan teknologi pada masa kini maupun masa mendatang. Kegiatan Karya Ilmiah Remaja ini akan membangkitkan rasa ingin tahu terhadap fenomen alam yang berhubungan dengan iptek dan meningkatkan daya nalar terhadap fenomena-fenomena alam. Para siswa harus peka terhadap lingkungan sehingga dapat mengerti apa yang akan dijadikan bahan penelitian. Setelah mengerti tentang apa yang akan dijadikan bahan penelitian maka, para siswa akan meneliti sesuai dengan kaidah- kaidah karya ilmiah yang sesuai. Perlu diketahui bahwa SMP Negeri 2 Klaten telah berhasil menemukan alat pendeteksi gempa dan pembuatan makanan dari pelepah pisang. Hal ini dilakukan oleh kelompok KIR SMP Negeri 2 Klaten dengan harapan hasil penelitian tersebut dapat berguna bagi perkembangan teknologi masa depan.
Penggunaan berbagai teknologi di dalam kegiatan belajar mengajar merupakan salah satu hal yang berkaitan dengan seni. Misalnya, para guru dahulu hanya menggunakan buku acuan dari sekolah saja lalu mengajar para muridnya. Mereka hanya mendikte dan menyuruh muridnya untuk mencatat apa yang diajarkannya. Sehingga, para murid banyak yang mengantuk lalu minta izin kepada guru yang bersangkutan untuk sekedar mencuci muka. Bahkan ada murid yang mengobrol bersama teman- temannya karena merasa bosan atas apa yang diajarkan oleh guru yang bersangkutan. Oleh karena itu, pengadaan ruang kelas yang kondusif yang dilengkapi dengan berbagai sarana teknologi merupakan salah satu hal yang sangat penting. Para guru dapat memanfaatkan sarana tersebut untuk melakukan kegiatan belajar mengajar. Dengan penggunaan sarana teknologi tersebut, para guru dapat membuat presentasi yang singkat dan menarik. Sehingga, para siswa akan lebih tertarik untuk melihat dan menyimak pelajaran yang diajarkan. Cara mengajar yang seperti itu mempunyai seni tersendiri. Kegiatan apapun yang dilakukan harus disertai dengan seni. Jika tidak, maka hidup ini terasa hambar. Kita makan harus menggunakan seni. Kita berolahraga harus menggunakan seni. Bahkan, kegiatan belajar- mengajarpun harus disertai dengan seni. Contohnya para guru yang dulunya mengajar hanya monoton sekarang para guru mengajar dengan media presentasi yang penuh dengan berbagai background, animasi dan bentuk huruf yang sesuai. Hal ini akan membuat para guru dan para siswa lebih kreatif. Selain penggunaan sarana presentasi dalam kegiatan belajar- mengajar dapat dilakukan dengan sarana video atau internet. Sekarang, kegiatan belajar mengajar yang berhubungan dengan seni seperti seni rupa, seni tari dan seni musikpun dapat kita gabungkan dengan media teknologi. Tari dapat diiringi dengan sarana teknologi. Begitu juga dengan menggambar atau membuat desain pakaian. Kita dapat menggunakan computer untuk mendesainya. Hanya tinggal mendesain, mengeprint lalu menyablon sudah jadi pakaian yang sesuai dengan selera masing- masing. Hal ini akan lebih mudah dan cepat. Apalagi seni musik. Penyanyi yang menyanyi tanpa disertai dengan improvisasi dan bermain suatu alat musik tentunya akan terasa hambar. Mereka hanya mengucapkan beberapa syair lagu yang dilagukan tanpa membubuhi seni bernyanyi. Akan tetapi, jika lagu yang dinyanyikan oleh penyanyi tersebut pada saat proses rekaman tidak di edit oleh editor maka, hasilnya tidak akan baik dan laku dijual. Kegiatan pengeditan ini dilakukan dengan sarana teknologi.
Untuk itu, penggunaan sarana teknologi, sains, dan seni di sekolah sangat bermanfaat. Selain dapat menghidupkan sarana kegiatan mengajar, menunjang dalam kegiatan ekstrakulikuler, menunjang dalam kegiatan sehari- hari, penggunaan sarana teknologi ini dapat mempersiapkan para siswanya untuk bersaing di masa depan. Agar bangsa Indonesia dapat duduk setingkat dengan negara- negara lain yang lebih maju.
Manfaat pembelajaran dengan menggunakan ICT ini tentu saja masuk dalam kriteria pemanfaatan sains, teknologi dan seni di sekolah. Karena pembelajaran dengan menggunakan media ICT merupakan pemanfaatan teknologi di sekolah- sekolah. Selain adanya pengadaan ruang kelas yang kondusif, adanya lab multimedia, lab computer, lab bahasa, lab IPA dan area hospot di sekolah- sekolah juga merupakan sarana pemanfaatan teknologi. Adanya lab multimedia di sekolah- sekolah akan membantu para warga sekolah khususnya para siswa dan para guru untuk mampu bersaing di era globalisasi ini. Lab multimedia di SMP Negeri 2 Klaten terdiri atas 2 komputer induk, 1 LCD, 1 screen, dan 24 komputer yang dilengkapi dengan speaker, headset dan sarana webcam yang memungkinkan bagi kita untuk chatting dengan bertatap muka langsung. Lab multimedia tidak jauh berbeda dengan lab computer. Hanya saja lab multimedia ke24 komputernya dilengkapi dengan sarana webcam. Sedangkan lab computer hanya berisi 1 komputer induk, 24 computer, 1 screen, dan 1 LCD. Karena penggunaan lab multimedia dan penggunaan lab computer sedikit berbeda. Lain halnya dengan lab bahasa. Di Laboratorium Bahasa ini dilengkapi dengan 1 unit televisi, dan 1 computer induk, 1 headset induk dan beberapa unit headset yang dilengkapi dengan tape recorder. Penggunaan lab bahasa ini digunakan untuk proses belajar mengajar mata pelajaran bahasa Indonesia dan bahasa Inggris. Dengan adanya headset ini apa yang diucapkan guru akan terdengar jelas oleh para siswanya. Jadi, proses belajar mengajar akan lebih jelas dan diharapkan para siswa dapat mengerti tentang pelajaran yang diajarkan. Ada keterkaitan antara IPA dan teknologi. Di laboratorium IPA juga dilengkapi dengan sarana ICT seperti computer, LCD serta screen. Hal ini digunakan untuk menunjang kegiatan praktik laboratorium agar sesuatu yang dipraktekkan dapat sesuai dengan prosedur. Apalagi dengan adanya area hospot di SMP Negeri 2 Klaten. Para siswa dan para hanya tinggal membawa laptop, lalu mereka dengan leluasa mengakses internet kapanpun dan dimanapun. Tentunya bukan pada jam mengajar.
Selain adanya perkembangan teknologi, di SMP Negeri 2 Klaten dalam kategori sains pun juga dimanfaatkan. Hal ini ditunjukkan dengan adanya kegiatan ekstrakulikuler Karya Ilmiah Remaja (KIR). Di dalam ekstrakulikuler ini para siswa diwajibkan untuk melakukan serangkaian kegiatan yang menghasilkan suatu hasil yang disebut karya ilmiah. Karya ilmiah itu sendiri mempunyai arti sebagai suatu karya yang dihasilkan melalui cara berpikir yang menurut kaidah penalaran yang logis, sistematis, dan rasional. Sebagai suatu kegiatan ekstrakurikuler, Karya Ilmiah Remaja (KIR) ini merupakan suatu organisasi yang sifatnya terbuka bagi para remaja yang ingin mengembangkan kreativitas, ilmu pengetahuan dan teknologi pada masa kini maupun masa mendatang. Kegiatan Karya Ilmiah Remaja ini akan membangkitkan rasa ingin tahu terhadap fenomen alam yang berhubungan dengan iptek dan meningkatkan daya nalar terhadap fenomena-fenomena alam. Para siswa harus peka terhadap lingkungan sehingga dapat mengerti apa yang akan dijadikan bahan penelitian. Setelah mengerti tentang apa yang akan dijadikan bahan penelitian maka, para siswa akan meneliti sesuai dengan kaidah- kaidah karya ilmiah yang sesuai. Perlu diketahui bahwa SMP Negeri 2 Klaten telah berhasil menemukan alat pendeteksi gempa dan pembuatan makanan dari pelepah pisang. Hal ini dilakukan oleh kelompok KIR SMP Negeri 2 Klaten dengan harapan hasil penelitian tersebut dapat berguna bagi perkembangan teknologi masa depan.
Penggunaan berbagai teknologi di dalam kegiatan belajar mengajar merupakan salah satu hal yang berkaitan dengan seni. Misalnya, para guru dahulu hanya menggunakan buku acuan dari sekolah saja lalu mengajar para muridnya. Mereka hanya mendikte dan menyuruh muridnya untuk mencatat apa yang diajarkannya. Sehingga, para murid banyak yang mengantuk lalu minta izin kepada guru yang bersangkutan untuk sekedar mencuci muka. Bahkan ada murid yang mengobrol bersama teman- temannya karena merasa bosan atas apa yang diajarkan oleh guru yang bersangkutan. Oleh karena itu, pengadaan ruang kelas yang kondusif yang dilengkapi dengan berbagai sarana teknologi merupakan salah satu hal yang sangat penting. Para guru dapat memanfaatkan sarana tersebut untuk melakukan kegiatan belajar mengajar. Dengan penggunaan sarana teknologi tersebut, para guru dapat membuat presentasi yang singkat dan menarik. Sehingga, para siswa akan lebih tertarik untuk melihat dan menyimak pelajaran yang diajarkan. Cara mengajar yang seperti itu mempunyai seni tersendiri. Kegiatan apapun yang dilakukan harus disertai dengan seni. Jika tidak, maka hidup ini terasa hambar. Kita makan harus menggunakan seni. Kita berolahraga harus menggunakan seni. Bahkan, kegiatan belajar- mengajarpun harus disertai dengan seni. Contohnya para guru yang dulunya mengajar hanya monoton sekarang para guru mengajar dengan media presentasi yang penuh dengan berbagai background, animasi dan bentuk huruf yang sesuai. Hal ini akan membuat para guru dan para siswa lebih kreatif. Selain penggunaan sarana presentasi dalam kegiatan belajar- mengajar dapat dilakukan dengan sarana video atau internet. Sekarang, kegiatan belajar mengajar yang berhubungan dengan seni seperti seni rupa, seni tari dan seni musikpun dapat kita gabungkan dengan media teknologi. Tari dapat diiringi dengan sarana teknologi. Begitu juga dengan menggambar atau membuat desain pakaian. Kita dapat menggunakan computer untuk mendesainya. Hanya tinggal mendesain, mengeprint lalu menyablon sudah jadi pakaian yang sesuai dengan selera masing- masing. Hal ini akan lebih mudah dan cepat. Apalagi seni musik. Penyanyi yang menyanyi tanpa disertai dengan improvisasi dan bermain suatu alat musik tentunya akan terasa hambar. Mereka hanya mengucapkan beberapa syair lagu yang dilagukan tanpa membubuhi seni bernyanyi. Akan tetapi, jika lagu yang dinyanyikan oleh penyanyi tersebut pada saat proses rekaman tidak di edit oleh editor maka, hasilnya tidak akan baik dan laku dijual. Kegiatan pengeditan ini dilakukan dengan sarana teknologi.
Untuk itu, penggunaan sarana teknologi, sains, dan seni di sekolah sangat bermanfaat. Selain dapat menghidupkan sarana kegiatan mengajar, menunjang dalam kegiatan ekstrakulikuler, menunjang dalam kegiatan sehari- hari, penggunaan sarana teknologi ini dapat mempersiapkan para siswanya untuk bersaing di masa depan. Agar bangsa Indonesia dapat duduk setingkat dengan negara- negara lain yang lebih maju.
BIsa khan Pak!!!
BalasHapusKepanjangen g Pak!!!!
kata bu yuli artikele bgus, kok gak dijustify
BalasHapusbgus La !
BalasHapusskrg jg dah bsa d comment yah ?
kok gak dijustify
BalasHapusbAgus la, .
BalasHapusICT merupakan salah satu pembelajaran tentang internet jua, tanpa ICT mana qt tahu app itu bLOG. .
hhheeu
Bagus lho artikel mu
BalasHapusTemand2 jangan lupa ada bagian yang pertama lho!!!! Jadi, kalian harus baca dari bagian pertama..... Oke!!!!!
BalasHapusSeharusnya kamu post tentang kegiatan sekolah juga La!!!! KIR misalnya.... Km kan juga ikut KIR di sekolah..... Biar ada yang posting tentang KIR.... gitu lho.... Y gak??? Hidup KIR!!!!!
BalasHapusartikelnya kok gak dijustify la
BalasHapusfoto didepan kalau kalau diolah pake flash bisa jadi animasi
BalasHapusItu video dibawah kalau gak ada hubnganya dg tema di ganti aja
BalasHapusmenunya dikasih drop down kalau bisa
BalasHapusartikelnya lumayan bagus....
BalasHapusbagus ka,,
BalasHapustpi kog belum di justify. ??
kereen, two thumbs up deh! ^^,
BalasHapustriwilll berkatta...
BalasHapusea..
bgust ituw tingkatkan ea....
bagus bagus ayo tingkatkan ya.
BalasHapusOxe coY
blognya dikasih video
BalasHapusLumayan ...
BalasHapusDah lumayan blog.nya
BalasHapuscm kurang simpel ja....
tp dah okelah
Okeee......=) lanjutkan !
BalasHapusHebbat.
BalasHapusLanjutkan...Lanjutkan...Lanjutkan
Ka,....
BalasHapusblog.na bgzzz.........
boleh... Internet tp Jgn d manfaatkn bwt hal yg negatif... oke..
BalasHapusanTz mengatakan ..
BalasHapusnice , ka ! :)
kt'' mrka ..
BalasHapusartikel.a bguss ogg , kg ..
Ughyeeeeeeee.......
BalasHapusBaguz,,,,,
Betul...betul...betul????????
maaf maaf saya sudah lama hibernasi dari blog ini. salam kenal ^^
BalasHapus