RANCANGAN PEMBUATAN BODY MOBIL MENGGUNAKAN LIMBAH COMPACT DISK
oleh : Mutiara Auliya Khadija
BAB I
PENDAHULUAN
Di
era globalisasi sekarang ini manusia tidak pernah terlepas dari yang namanya
teknologi. Sekarang teknologi telah menjamur dari pinggiran kota hingga ke
pelosok desa. Semakin hari, semakin banyak orang yang menggunakan gadget dan
segala peralatannya. Dari mulai handphone, laptop, flashdisk bahkan keping CD.
Kepingan compact disk ini biasa kita gunakan untuk menyimpan data, film atau
gambar. Namun, karena sifatnya semetara, keping CD ini banyak dibuang setelah
selesai digunakan. Nah, kepingan- kepingan compact disk tersebut memang menjadi
suatu limbah yang tidak berguna. Selain tidak dapat dihancurkan oleh
decomposer, keping CD tersebut juga sangat mengganggu pemandangan. Karena
compact disk terbuat dari bahan polikarbonat. Nah, untuk itu keping CD tersebut
harus kita recycle.
Di
lain sisi, transportasi memang sudah menjamur di kalangan masyarakat. Banyak
mobil berlalu- lalang di jalan raya. Karena terlalu banyak, maka jalanan
menjadi macet. Modifikasi mobil juga sudah berkembang di kalangan remaja.
Kebanyakan mereka memodifikasi body mobil dengan bahan fiber. Maka dari itu,
penulis memunculkan ide dalam pembuatan body mobil menggunakan limbah compact
disk.
BAB II
ISI
A. Compact Disk
Compact
disk atau dalam bahasa Indonesia yaitu cakram digital merupakan sebuah piringan
optic yang digunakan untuk menyimpan data secara digital. Cakram optic ini
bersifat sangat ringan dan mudah dibawa kemana- mana. Selain lebih tahan lama,
compact disk juga menawarkan kapasitas penyimpanan data yang besar serta
kapabilitas produksi. Komponen compact disk terbagi menjadi 6 komponen.
Pertama, pusat/ poros CD, daerah
transisi pertama (cincin penjepit), daerah kelm (cincin stacking), Daerah
transisi kedua, daerah informasi dan RIM. Untuk ukuran CD berdiameter 120mm
dapat memuat audio selama 80 menit atau data sebesar 650-870 MB, sedangkan mini
cd yang memiliki diameter mulai dari 60mm sampai dengan 80mm dapat memuat audio
selama 24 menit atau data sebesar 185-210 MB. Lapisan tipis terbuat dari alumunium.
Sedangkan yang dapat memantul terbiat dari lapisan tipis emas dan sebuah film
pernis. Logam ini dilindungi oleh sebuah film Data di dalam Cd kemudian dalam
rangkaian lekukan kecil yang disebut pits, pengkodeaan berlangsung di dalam
lintasan sprial ke luar di lapisan polikarbonat. daerah antara pits dikenal
sebagai lands. Setiap pits memiliki kedalaman sebesar 100nm dan luas sekitar
500nm dan bervariasi dari 850nm sampai 3,5 μm untuk panjangnya. Jarak antara
trakc, antara pits, adalah 1,6 μm.
Compact
disk terbuat dari plastik polikarbonat setebal 1,2mm dengan berat 15-20 gram.
Plastik polikarbonat merupakan suatu kelompok polimer termoplastik. Memiliki kelebihan
yaitu mudah dibentuk dengan menggunakan panas. Plastik jenis ini digunakan
secara luas dalam industri kimia saat ini. Plastik ini memiliki banyak
keunggulan, yaitu ketahanan termal dibandingkan dengan plastik jenis lain, tahan
terhadap benturan, dan sangat bening. Dalam identifikasi plastik, polikarbonat
berada pada nomor 7. Polikarbonat terdiri dari bisphenol A (BPA). Dalam
struktur molekul polikarbonat, terdapat dua gugus fenil dan dua gugus metil.
Kehadiran gugus fenil dalam rantai molekul dan dua gugus metil berkontribusi
terhadap kekekaran polikarbonat. Kekekaran ini memiliki pengaruh yang besar
terhadap sifat-sifat polikarbonat. Pertama, ketertarikan antar gugus fenil
antara molekul yang satu dengan yang lain membuat kebebasan molekul individual
berkurang. Ini menyebabkan polikarbonat memiliki ketahanan termal yang baik
tapi kental atau berviskositas tinggi. Kebebasan yang sedikit membuat
molekul-molekul polikarbonat tidak fleksibel dan mencegah polikarbonat menjadi
struktur crystalline. Oleh karena itu, plolikarbonat bersifat transparan. Polikarbonat
secara natural tembus pandang dan dapat melewatkan cahaya hampir sama dengan
gelas atau kaca. Polikarbonat memiliki kekuatan dan ketangguhan yang tinggi,
ketahanan termal yang baik, juga stabilitas warna yang tinggi. Secara umum,
polikarbonat memiliki sifat-sifat kekuatan yang lebih baik daripada polimer
plastik lainnya.
Polikarbonat
tentu memiliki kekurangan. Polimer ini hanya memiliki ketahanan kimia yang
biasa saja dan dapat terserang banyak pelarut organik. Harga polikarbonat cukup
mahal dibandingkan plastik lainnya. Dalam aplikasi yang tidak memerlukan
pengolahan termal dan impact yang tinggi, polikarbonat jarang digunakan dan
kurang menjadi pilihan.
Polikarbonat
disebut demikian karena plastik ini terdiri dari polimer dengan gugus karbonat
(-O-(C=O)-O-) dalam rantai molekuler yang panjang. Tipe polikarbonat yang
paling umum adalah bisfenol A (BPA). Polikarbonat adalah material yang tahan
lama dan dapat dilaminasi menjadi kaca anti peluru. Meski memiliki ketahanan
yang tinggi terhadap benturan, namun polikarbonat cukup mudah tergores sehingga
dibutuhkan pelapisan keras (hard coating) untuk membuat lensa kaca mata dan
eksterior otomotif menggunakan polikarbonat dan material optis lainnya karena
polikarbonat sangat bening dan memiliki kemampuan mentransmisikan cahaya yang
sangat baik dibandingkan dengan jenis kaca lainnya. Sifat polikarbonat mirip
dengan polimetil metakrilat (akrilik), namun polikarbonat lebih kuat dan dapat
digunakan pada suhu tinggi, meski lebih mahal.
B.
Body Mobil
Layaknya alat transportasi lain, mobil memiliki
kerangka atau body. Body mobil terbuat dari bahan Fiber glass (FRP). Fiber
glass atau biasa disebut juga FRP ( Fibre Reinforced Plastik ) merupakan
material yang paling lama digunakan orang untuk membuat body kit. Dibutuhkan
keahlian khusus untuk bisa menghasilkan hasil pemasangan yang rapi, sehingga
akan tergantung pada keahlian personal
pembuat dan pemasangnya. Fiber glass ini memiliki tekstur yang keras,
cukup ringan , sangat mudah diperbaiki apabila rusak / pecah, dapat dibuat
bermacam- macam model.
C.
Rancangan Body Mobil dari Bahan Limbah Compact Disk
Limbah
compact disk yang sudah tidak terpakai dapat digunakan untuk membuat body
mobil. Compact disk yang terbuat dari bahan polikarbonat tersebut memiliki
beberapa kelebihan dan kelemahan. Kelebihan dan kelemahan tersebut akan pas
apabila dikombinasikan dengan serat fiber. Serat fiber inilahyang merupakan
bahan baku pembuatan body mobil. Untuk itu, apabila limbah keping CD tersebut
dikombinasikan dengan bahan pembuatan body mobil maka, akan didapatkan body
mobil yang lebih kuat dan tahan benturan.
Menurut teori, adapun bahan dan alat
yang digunakan untuk membuat body mobil yaitu:
1.
Tanah Liat
2.
Resin Cair +
catalyst/pengeras
3.
Serat Fiber
4.
Dempul
5.
Cat dasar
6.
Cat duco
7.
Pernis atau
Clear Coat
8.
Thinner
9.
Kalk
10. Sabun Colek / Deterjen
11. Grinda tangan atau ane biasanya nyebut slepan
12. Bor tangan
13. Ampelas
14. Kuas
15. Kompressor
16. Spray gun
Menurut teori, adapun cara membuat body mobil yaitu:
1.
Menentukan
bentuk body yang akan dibuat
2.
Membentuk body
mobil dengan tanah liat
3.
Memotong serat
fiber sesuai dengan bentuk body
4.
Mempersiapkan
resin kemudian oleskan pada serat fiber
5.
Setelah kering,
mendempul dan mengampelas body
6.
Kemudian
mencampurkan epoxy, hardener dan thinner.
7.
Kemudian masukkan
ke dalam spray gun dan menyemprotkan ke dalam body yang sudah hampir jadi
8.
Setelah kering,
memasukkan cat ke dalam spray gun dan menyemprotkan pada body sehingga tercipta
warna yang kita inginkan
Karena polikarbonat yang terkandung dalam keping CD memiliki
tekstur yang kuat maka, sangat baik apabila dicampurkan dalam proses pembuatan
body mobil ini. Menurut rancangan, keping CD yang sudah dihancurkan (dalam
bentuk leburan) dicampur dengan serat fiber. Maka, menurut teori, daya kekuatan
dari campuran ini akan semakin meningkat. Kuat tarik dan kuat luluh. Serat
fiber akan menurunkan impact strength dan elongation (peregangan) yang terjadi.
Sehingga tercipta body mobil yang kuat dan tahan lama.
BAB III
PENUTUP
Menurut
penjelasan pada bab- bab sebelumnya, apabila rancangan pembuatan body mobil
dari limbah compact disk terwujud maka akan didapatkan body mobil yang lebih
kuat dan tebal. Apabila ada saran dan kritik silahkan untuk menyampaikannya
pada penulis. Demikian yang bisa penulis haturkan, semoga bermanfaat.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar