Senin, 19 Agustus 2013

RANCANGAN PEMBUATAN BODY MOBIL MENGGUNAKAN LIMBAH COMPACT DISK

RANCANGAN PEMBUATAN BODY MOBIL MENGGUNAKAN LIMBAH COMPACT DISK
oleh : Mutiara Auliya Khadija

BAB I
PENDAHULUAN

            Di era globalisasi sekarang ini manusia tidak pernah terlepas dari yang namanya teknologi. Sekarang teknologi telah menjamur dari pinggiran kota hingga ke pelosok desa. Semakin hari, semakin banyak orang yang menggunakan gadget dan segala peralatannya. Dari mulai handphone, laptop, flashdisk bahkan keping CD. Kepingan compact disk ini biasa kita gunakan untuk menyimpan data, film atau gambar. Namun, karena sifatnya semetara, keping CD ini banyak dibuang setelah selesai digunakan. Nah, kepingan- kepingan compact disk tersebut memang menjadi suatu limbah yang tidak berguna. Selain tidak dapat dihancurkan oleh decomposer, keping CD tersebut juga sangat mengganggu pemandangan. Karena compact disk terbuat dari bahan polikarbonat. Nah, untuk itu keping CD tersebut harus kita recycle.
            Di lain sisi, transportasi memang sudah menjamur di kalangan masyarakat. Banyak mobil berlalu- lalang di jalan raya. Karena terlalu banyak, maka jalanan menjadi macet. Modifikasi mobil juga sudah berkembang di kalangan remaja. Kebanyakan mereka memodifikasi body mobil dengan bahan fiber. Maka dari itu, penulis memunculkan ide dalam pembuatan body mobil menggunakan limbah compact disk.


BAB II
ISI
A.     Compact Disk
            Compact disk atau dalam bahasa Indonesia yaitu cakram digital merupakan sebuah piringan optic yang digunakan untuk menyimpan data secara digital. Cakram optic ini bersifat sangat ringan dan mudah dibawa kemana- mana. Selain lebih tahan lama, compact disk juga menawarkan kapasitas penyimpanan data yang besar serta kapabilitas produksi. Komponen compact disk terbagi menjadi 6 komponen. Pertama,  pusat/ poros CD, daerah transisi pertama (cincin penjepit), daerah kelm (cincin stacking), Daerah transisi kedua, daerah informasi dan RIM. Untuk ukuran CD berdiameter 120mm dapat memuat audio selama 80 menit atau data sebesar 650-870 MB, sedangkan mini cd yang memiliki diameter mulai dari 60mm sampai dengan 80mm dapat memuat audio selama 24 menit atau data sebesar 185-210 MB. Lapisan tipis terbuat dari alumunium. Sedangkan yang dapat memantul terbiat dari lapisan tipis emas dan sebuah film pernis. Logam ini dilindungi oleh sebuah film Data di dalam Cd kemudian dalam rangkaian lekukan kecil yang disebut pits, pengkodeaan berlangsung di dalam lintasan sprial ke luar di lapisan polikarbonat. daerah antara pits dikenal sebagai lands. Setiap pits memiliki kedalaman sebesar 100nm dan luas sekitar 500nm dan bervariasi dari 850nm sampai 3,5 μm untuk panjangnya. Jarak antara trakc, antara pits, adalah 1,6 μm.
            Compact disk terbuat dari plastik polikarbonat setebal 1,2mm dengan berat 15-20 gram. Plastik polikarbonat merupakan suatu kelompok polimer termoplastik. Memiliki kelebihan yaitu mudah dibentuk dengan menggunakan panas. Plastik jenis ini digunakan secara luas dalam industri kimia saat ini. Plastik ini memiliki banyak keunggulan, yaitu ketahanan termal dibandingkan dengan plastik jenis lain, tahan terhadap benturan, dan sangat bening. Dalam identifikasi plastik, polikarbonat berada pada nomor 7. Polikarbonat terdiri dari bisphenol A (BPA). Dalam struktur molekul polikarbonat, terdapat dua gugus fenil dan dua gugus metil. Kehadiran gugus fenil dalam rantai molekul dan dua gugus metil berkontribusi terhadap kekekaran polikarbonat. Kekekaran ini memiliki pengaruh yang besar terhadap sifat-sifat polikarbonat. Pertama, ketertarikan antar gugus fenil antara molekul yang satu dengan yang lain membuat kebebasan molekul individual berkurang. Ini menyebabkan polikarbonat memiliki ketahanan termal yang baik tapi kental atau berviskositas tinggi. Kebebasan yang sedikit membuat molekul-molekul polikarbonat tidak fleksibel dan mencegah polikarbonat menjadi struktur crystalline. Oleh karena itu, plolikarbonat bersifat transparan. Polikarbonat secara natural tembus pandang dan dapat melewatkan cahaya hampir sama dengan gelas atau kaca. Polikarbonat memiliki kekuatan dan ketangguhan yang tinggi, ketahanan termal yang baik, juga stabilitas warna yang tinggi. Secara umum, polikarbonat memiliki sifat-sifat kekuatan yang lebih baik daripada polimer plastik lainnya.
            Polikarbonat tentu memiliki kekurangan. Polimer ini hanya memiliki ketahanan kimia yang biasa saja dan dapat terserang banyak pelarut organik. Harga polikarbonat cukup mahal dibandingkan plastik lainnya. Dalam aplikasi yang tidak memerlukan pengolahan termal dan impact yang tinggi, polikarbonat jarang digunakan dan kurang menjadi pilihan.
            Polikarbonat disebut demikian karena plastik ini terdiri dari polimer dengan gugus karbonat (-O-(C=O)-O-) dalam rantai molekuler yang panjang. Tipe polikarbonat yang paling umum adalah bisfenol A (BPA). Polikarbonat adalah material yang tahan lama dan dapat dilaminasi menjadi kaca anti peluru. Meski memiliki ketahanan yang tinggi terhadap benturan, namun polikarbonat cukup mudah tergores sehingga dibutuhkan pelapisan keras (hard coating) untuk membuat lensa kaca mata dan eksterior otomotif menggunakan polikarbonat dan material optis lainnya karena polikarbonat sangat bening dan memiliki kemampuan mentransmisikan cahaya yang sangat baik dibandingkan dengan jenis kaca lainnya. Sifat polikarbonat mirip dengan polimetil metakrilat (akrilik), namun polikarbonat lebih kuat dan dapat digunakan pada suhu tinggi, meski lebih mahal.
B.      Body Mobil
Layaknya alat transportasi lain, mobil memiliki kerangka atau body. Body mobil terbuat dari bahan Fiber glass (FRP). Fiber glass atau biasa disebut juga FRP ( Fibre Reinforced Plastik ) merupakan material yang paling lama digunakan orang untuk membuat body kit. Dibutuhkan keahlian khusus untuk bisa menghasilkan hasil pemasangan yang rapi, sehingga akan tergantung pada keahlian personal  pembuat dan pemasangnya. Fiber glass ini memiliki tekstur yang keras, cukup ringan , sangat mudah diperbaiki apabila rusak / pecah, dapat dibuat bermacam- macam model.

C.      Rancangan Body Mobil dari Bahan Limbah Compact Disk
            Limbah compact disk yang sudah tidak terpakai dapat digunakan untuk membuat body mobil. Compact disk yang terbuat dari bahan polikarbonat tersebut memiliki beberapa kelebihan dan kelemahan. Kelebihan dan kelemahan tersebut akan pas apabila dikombinasikan dengan serat fiber. Serat fiber inilahyang merupakan bahan baku pembuatan body mobil. Untuk itu, apabila limbah keping CD tersebut dikombinasikan dengan bahan pembuatan body mobil maka, akan didapatkan body mobil yang lebih kuat dan tahan benturan.
            Menurut teori, adapun bahan dan alat yang digunakan untuk membuat body mobil yaitu:
1.      Tanah Liat
2.      Resin Cair + catalyst/pengeras
3.      Serat Fiber
4.      Dempul
5.      Cat dasar
6.      Cat duco
7.      Pernis atau Clear Coat
8.      Thinner
9.      Kalk
10.  Sabun Colek / Deterjen
11.  Grinda tangan atau ane biasanya nyebut slepan
12.  Bor tangan
13.  Ampelas
14.  Kuas
15.  Kompressor
16.  Spray gun
Menurut teori, adapun cara membuat body mobil yaitu:
1.      Menentukan bentuk body yang akan dibuat
2.      Membentuk body mobil dengan tanah liat
3.      Memotong serat fiber sesuai dengan bentuk body
4.      Mempersiapkan resin kemudian oleskan pada serat fiber
5.      Setelah kering, mendempul dan mengampelas body
6.      Kemudian mencampurkan epoxy, hardener dan thinner.
7.      Kemudian masukkan ke dalam spray gun dan menyemprotkan ke dalam body yang sudah hampir jadi
8.      Setelah kering, memasukkan cat ke dalam spray gun dan menyemprotkan pada body sehingga tercipta warna yang kita inginkan
Karena polikarbonat yang terkandung dalam keping CD memiliki tekstur yang kuat maka, sangat baik apabila dicampurkan dalam proses pembuatan body mobil ini. Menurut rancangan, keping CD yang sudah dihancurkan (dalam bentuk leburan) dicampur dengan serat fiber. Maka, menurut teori, daya kekuatan dari campuran ini akan semakin meningkat. Kuat tarik dan kuat luluh. Serat fiber akan menurunkan impact strength dan elongation (peregangan) yang terjadi. Sehingga tercipta body mobil yang kuat dan tahan lama.

BAB III
PENUTUP
            Menurut penjelasan pada bab- bab sebelumnya, apabila rancangan pembuatan body mobil dari limbah compact disk terwujud maka akan didapatkan body mobil yang lebih kuat dan tebal. Apabila ada saran dan kritik silahkan untuk menyampaikannya pada penulis. Demikian yang bisa penulis haturkan, semoga bermanfaat.

            

Tidak ada komentar:

Posting Komentar