Rabu, 23 Juli 2014

Mengapa Kita Wajib Membantu Mereka?

Mengapa Kita Wajib Membantu Mereka? 

Sebuah refleksi dan jawaban atas pertanyaan yang banyak ditanyakan oleh sebagian masyarakat mengenai Aksi Bom oleh Israel di Jalur Gaza
(Ringkasan Siaran Jihad Pagi MTA Minggu, 20 Juli 2014 oleh Dr. Jose Rizal Jurnalis)


Allahuakbar... Allahuakbar...Allahuakbar!!!!
Lahaulawalakuwatailabillah...

Akhir- akhir ini dunia sedang digemparkan dengan berita serangan Israel ke Jalur Gaza Palestina. Banyak anak- anak yang tidak berdosa harus menjadi korban kesombongan dan keserakahan bangsa zionis. Banyak para wanita yang harus jalan kaki berpuluh- puluh bahkan beratus- ratus kilometer, masuk ke terowongan- terowongan sesak hanya demi mencari tempat perlindungan yang mungkin hanya nol nol koma nol nol sekian persen. Namun, dibalik itu semua banyak para syuhada yang meninggal dengan senyum lebar di wajahnya dan berkata “Kita telah berhasil melumatkan satu tank Israel dan para punggawanya. Kita telah berhasil. Allahuakbar!!!”. Mereka tidak tahu menahu jika tank musuh itu seperti peribahasa mati satu tumbuh seribu. Satu tank berhasil dikuasai, maka muncul berpuluh- puluh tank yang akan memborbardir Gaza seperti mereka membasmi hama kutu di ladang.

Subhanallah, begitu kuat saudara- saudara kita yang berada di sana. Bahkan saya pun tidak bisa membayangkan betapa berat cobaan yang harus mereka lalui. Saya sempat dibuat bingung dengan pemberitaan di berbagai media massa cetak maupun online. Sebenarnya apa penyebab Israel memborbardir Jalur Gaza? Kenapa Jalur Gaza? Kenapa bukan Tel Aviv atau Haifa? Atau mengapa bukan Ramallah? Lalu kenapa PBB yang notabene Perserikatan Bangsa- Bangsa yang seharusnya menjaga perdamaian dunia hanya diam saja? Bagaimana dengan Liga Bangsa Arab? Negara Arab seperti bungkam, diam saja bahkan cenderung tidak ambil pusing dengan penyerangan ini. Padahal kita ketahui bahwa Palestina letaknya tidak jauh dengan wilayah mereka.

Beberapa hari yang lalu tepatnya pada hari Minggu, 20 Juli 2014 kemarin alhamdulillah saya mendapatkan jawaban dari kebingungan saya tersebut. Saya mendapatkan jawaban tersebut melalui siaran radio MTA yang setiap minggunya pasti menghiasi rumah saya. Adapun yang menjadi narasumber yaitu Jose Rizal Jurnalis. Beliau adalah salah satu relawan Mer-C (Medical Emergency Rescue Committe) yang sudah beberapa tahun menjadi relawan di Palestina. Untuk lebih jelasnya mengenai siapa itu Pak Jose Rizal Jurnalis, silahkan browsing sendiri ya :D


Oke lanjut, berdasarkan penuturan Pak Jose Rizal beliau menceritakan pengalaman- pengalamannya pada saat berada di Paslestina. Dan Pak Jose Rizal juga menjelaskannya secara gamblang. Adapun ringkasan dari penjelasan Pak Jose Rizal adalah sebagai berikut:

a. Mengapa harus Israel? 
     Pertama dan satu- satunya alasan Israel membombardir Palestina karena Israel merupakan bangsa zionis. Apa itu zionis? Zionis meruapakan paham yang menganggap diri mereka itu ekslusif. Merekalah yang terpilih untuk mendapatkan “tanah yang dijanjikan”. Zionis bukan Yahudi, Nasrani, maupun Ibrani. Zionis adalah paham bukan agama. Memang kebanyakan pengikut Zionis adalah bangsa Yahudi. Namun, bangsa Yahudi tidak semua merupakan bangsa Zionis. Zionis adalah musuh semua umat manusia. Karena, untuk mendapatkan “tanah yang dijanjikan” itu mereka melakukan adu domba dan intervensi politik. Mereka bisa memanipulasi sesuka hati mereka, sesuai kehendak diri mereka untuk mendapatkan apapun. Israel merupakan pusat perkembangan paham Zionis. Jadi rakyat bahkan penguasa di Israel cenderung pengikut Zionis. Dan bangsa Zionis akan melakukan cara apapun asalkan bisa “eksis” di dunia.

b. Mengapa harus Palestina?
      Karena untuk menegakkan “keeksisannya” Israel harus melemahkan negara- negara di sekitarnya. Alasan kedua yaitu Palestina memiliki masjid Al- Alqsa.

c. Mengapa kita harus membantu Palestina?
      Akhir- akhir ini banyak orang yang bilang “kenapa sih ikut- ikutan mikirin yang ada di Palestina? Papua aja nggak lo pikirin kenapa Palestina yang jauh banget lo pikirin?” ada juga yang bilang gini “Kenapa ikut- ikutan share tentang perang di Palestina? Nggak usah ikut- ikutan ah”. Bahkan ada yang bikin isu “Udah nggak usah share aneh- aneh, artikel kekejaman israel lah, gambar- gambar anak kecil lah, tuh liat Israel mau ngebom Indonesia karena Indonesia banyak cengcong” Nauzubillah. Sebagai seorang muslim, kita wajib untuk membantu saudara- saudara kita. Kalaupun nggak bisa kesana buat bantuin, ya seenggak enggaknya kita bisa bantuin lewat doa, donasi atau share berita ke saudara sesama muslim. Jangan sampai ada yang salah persepsi kalau Hamas dulu yang ngajak perang Israel. Tidak ada asap kalau tidak ada api. Kemudian, kita harus tahu bahwa Palestina itu bukan hanya milik warga muslim. Palestina adalah milik kaum Islam, Nasrani dan Yahudi. Palestina adalah milik bersama. Ada beberapa orang yang menyangsi kan hal tersebut. Apakah bisa mereka bisa hidup bersama- sama? Jawabannya, Bisa. Karena pada jaman Salahudin Al- Ayubi hal tersebut bisa terlaksana. Wallahualam.

d. Mengapa penyerangan Israel hanya dilakukan di Jalur Gaza?
      Karena di Jalur Gaza, pemerintahan Hamas dapat hidup rukun dengan pemerintahan Al- Fatah. Bahkan perdana menterinya pun berani untuk turun jabatan demi kerukunan ini. Untuk lebih jelasnya bisa lihat di http://id.wikipedia.org/wiki/Jalur_Gaza Karena melihat kerukunan yang tercipta antar dua kubu ini, maka Israel tidak mau tinggal diam. Berbagai intervensi, adu domba bahkan manipulasi tidak mempan untuk memecah belah pemerintahan. Sehingga dikhawatirkan Palestina akan menjadi negara yang berkembang melebihi Israel. Sehingga untuk melemahkan hal ini, Israel memutuskan untuk membombardir Jalur Gaza bukan Tel Aviv, Haifa atau Ramallah.

e. Mengapa PBB hanya bisa diam? Dan mengapa Amerika yang notabene jadi negara SuperPower tidak bisa menghentikan perang ini?
      Perserikatan Bangsa- Bangsa memiliki 5 Dewan Keamanan yang sifatnya dapat “menyetir” kebijakan PBB sendiri. Dewan Keamanan ini memiliki hak veto. Salah satu yang mendapatkan hak veto tersebut adalah Amerika. Amerika memanfaatkan perang ini. Apabila Israel mampu menaklukan Palestina, Amerika dapat mengambil keuntungan yaitu mengambil minyak bumi dari beberapa negara di Arab. Apabila Palestina berhasil dilunakkan, maka otomatis negara- negara Arab juga berhasil dilunakkan. Sehingga menjadi salah satu keuntungan tersendiri bagi Amerika. Hal ini guna menyokong Program Masa Depan Amerika dan Program Masa Depan Israel (saya lupa namanya hehe :D)

f. Mengapa bangsa Arab hanya bisa diam?
      Karena bangsa Arab sibuk dengan konflik internal mereka. Konflik yang disebabkan oleh adu domba bangsa Zionis.


    Itulah sedikit review siaran radio yang diisi oleh Pak Jose Rizal seorang relawan Mer-C yang juga berada di Palestina sejak tahun 2009. Ada beberapa sumber yang menyebutkan bahwa Pak Jose Rizal ini khususnya Mer-C merupakan syiah. Berita tersebut sungguh tidak masuk akal. Apabila Mer-C merupakan syiah, mengapa mereka di terima di berbagai wilayah perang? Mereka hanya bertujuan untuk membantu saudara- saudara tanpa memandang SARA. Lalu prinsip kerjasama Mer-C ini juga tidak semata- mata dapat di “stir” oleh berbagai pihak. Menurutnya, kami memiliki prinsip! Apabila ingin bekerjasama dengan kami, dan satu tujuan dengan kami, ya ayo bantu mereka bersama- sama. Tidak ada kepentingan pribadi., Tidak ada kepentingan golongan. Begitulah sedikit review saya mengenai serangan israel ke jalur gaza. Yang ingin mendownload siaran ini biasanya di http://mp3.mtafm.com/go/ ada rekamannya. Saya tidak menyudutkan dan menyalahkan pihak manapun. Saya hanya ingin mengetahui sebab perang ini dapat terjadi. Semoga bermanfaat. Wallahualam. 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar