Sabtu, 14 Agustus 2010

Cukupkah Islam ditegakkan melalui dakwah???????

Pagi ini, pada tanggal 15 Agustus 2010 seperti biasa saya hidupkan radio dengan channel 102,2 persada fm. sebenarnya mta fm... tetapi karena mta fm susah didenger alias "nggak cetho" so, saya pindah ke persada fm.... Intinya sama, pengajian sama, ustad sama.... sewaktu saya denger waktu sesi tanya jawab... ada seorang akhwat yang bertanya tentang "Cukupkah Islam di tegakkan hanya dengan dakwah?". Akhat itu bertanya dengan penuh semangat... Begini critanya:.....

Banyak sekali diantara kita umat Islam baik yang bergabung dengan suatu organisasi partai atau organisasi masa bahkan secara perorangan yang selalu menggembar-gemborkan terbentuknya negara Islam di Indonesia agar sayriat Islam bisa ditegakkan. Namun apakah harus dengan cara itu Islam ini bisa ditegakkan ?? Pendapat-pendapat seperti itu ataupun pendapat yang lain boleh-boleh saja, namun perlu kita ingat sejarah Rasulullah dalam menegakkan Syariat Islam ini, bahwa kita ketahui Rasulullah tidak mau berhenti dari dakwahnya di kalangan orang kafir Quraish walaupun ditawari dengan harta, wanita bahkan Raja.
Kalau memang Islam itu bisa ditegakkan dengan mendirikan Negara Islam, maka tentunya Rasul akan memilih menjadi Raja, agar mudah membentuk negara Islam dan menjalankan syariat Islam. Beliau lebih memilih menegakkan Islam ini dengan dakwah untuk mengertikan Islam kepada orang kafir Quraish, sehingga dengan paham Islam, maka akan mengamalkan Islam dalam kehidupan sehari-hari mula dari perorangan, keluarga, kerabat, masyaraka sekitar dan akhirnya seluruh orang Islam dalam suatu negara, dengan demikian Syariat Islam tegak dengan sendirinya tanpa harus mendirikan negara Islam terlebih dahulu.

Namun ini adalah suatu pendapat yang berdasar pada sejarah Rasulullah yang sudah kita ketahui bersama, karena itu bagi yang sepaham dengan pendapat ini, maka marilah kita gencarkan terus dakwah untuk memahamkan Islam sehingga Islam ini bisa dijalankan dalam kehidupan sehari-hari bagi diri kita, keluarga kita, kerabat kita hingga masayarakat kita. Namun demikian yang berpendapat bahwa untuk menegakkan Islam ini tidak cukup dengan dakwah tapi harus dengan Jihad dengan mendirikan negara Islam, juga silahkan saja. Bukan berarti MTA anti terhadap negara Islam tetapi marilah kita lihat realita yang ada dan harus berbuat apa. Bagaimana Al-ustadz Ahmad Sukino membahas pertanyaan dari peserta terkait dengan negara Islam ? silahkan disimak dengan teliti pada rekaman yang ada.

Materi tentang Sholat Lail dapat didownload di SINI. Copyright from www.mtafm.com

Minggu, 16 Mei 2010

Minyak Bumi Lestari, Anak Cucu Lestari



Minyak Bumi Lestari, Anak Cucu Lestari

oleh : Mutiara Auliya Khadija

Untuk Mengikuti Lomba Menulis Artikel Ilmiah IATMI 2010




Di era globalisasi ini, negara- negara di seluruh dunia baik negara maju maupun negara berkembang mulai berlomba- lomba untuk meningkatkan potensi yang dimiliki masing- masing negara. Baik potensi sumber daya manusia maupun potensi sumber daya alamnya. Berbagai potensi sumber daya alam yang dimiliki oleh beberapa negara terbagi menjadi dua jenis. Yaitu sumber daya alam yang dapat diperbaharui dan sumber daya alam yang tidak dapat diperbaharui. Sumber daya alam diperbaharui misalnya tumbuhan, binatang, air serta udara. Sedangkan sumber daya alam yang tidak dapat diperbaharui merupakan suatu sumber daya yang lama- kelamaan akan habis jika dipergunakan terus menerus. Misalnya mineral dan minyak bumi. Disini penulis akan menjelaskan tentang seputar dunia minyak dan gas atau sering biasa disebut migas.
Minyak bumi merupakan hasil endapan sisa- sisa jasad renik laut dan hewan yang tertimbun oleh lumpur selama jutaan tahun yang lalu. Karena adanya berbagai proses yang berlangsung selama ratusan juta tahun, endapan sisa organisme tersebut berubah menjadi lumpur yang mengandung minyak. Lumpur ini juga tertimbun tanah sehingga berada jauh di bawah permukaan bumi. Lumpur tersebut jika dibor dengan mesin pembor akan mengeluarkan minyak dalam wujud cairan yang dinamakan minyak mentah. Minyak mentah tersebut kemudian dikumpulkan dalam tangki untuk selanjutnya dibawa ke kilang minyak untuk diolah menjadi minyak siap pakai. Dari hasil pengolahan, akan dihasilkan beberapa bahan seperti bensin, bensol, vaselin, parafin, oli, aspal, solar, dan kerosin (minyak tanah). Sedangkan gas bumi merupakan suatu gas yang dihasilkan bumi dalam kurun waktu jutaan tahun. Gas bumi sendiri dapat dimanfaatkan sebagai bahan pengganti minyak tanah setelah diolah. Contohnya gas elpiji. Gas elpiji (LPG) digunakan masyarakat sebagai bahan bakar kompor gas. Bahkan, pada saat ini pemerintah sedang getol- getolnya mencanangkan suatu program seperti konversi gas agar masyarakat lebih tertarik untuk menggunakan gas elpiji dan kompor gas. Hal ini dikarenakan adanya berbagai keuntungan yang dihasilkan oleh gas elpiji yaitu lebih mudah, murah dan efisien.

Go Green, Why Not?



Go Green, Why Not?

oleh : Mutiara Auliya Khadija

Untuk Mengikuti Lomba Menulis Artikel Ilmiah IATMI 2010




Berbagai permasalahan yang menyangkut kelestarian alam tentunya sangat beragam. Dari mulai hal yang kecil sampai hal yang besar dapat kita jumpai di sekitar kita. Misalnya, kaleng, dedaunan dan plastik berserakan dimana- mana, asap kendaraan bermotor yang bebas mengepul di angkasa, penebangan hutan, limbah industri yang langsung dibuang di sungai tanpa adanya proses penyaringan, serta masih adanya penggunaan ac (air conditioner) berbahan CFC. Hal ini sangat berpengaruh pada kondisi alam kita. Berbagai macam sampah yang berserakan di sekitar rumah sangat mengganggu.
Hal ini dikarenakan adanya sampah plastik atau sampah kaleng dapat mengakibatkan pencemaran tanah. Telah kita ketahui bahwa butuh ratusan tahun untuk membusukkan sampah plastik. Bakteri pengurai tidak sanggup menembus jaringan pori- pori dari plastik. Sedangkan kaleng bekas sangat mengganggu lingkungan dan dapata menjadi sarang penyakit. Apabila kelang bekas yang sudah tidak terpakai tergenangi air maka, dapat menjadi sarang nyamuk. Jentik- jentik nyamuk akan dengan mudah tumbuh di dalam air. Sehingga nyamuk tersebut dapat dengan mudah berkembang biak di sana. Untuk itu, usahakan hindari penggunaan plastik dan kaleng secara berlebihan. Apabila terpaksa, kita dapat melakukan upaya reuse (menggunakan kembali plastic tersebut), recycling (mendaur ulang plastik yang sudah tidak terpakai), dan memanfaatkan plastik dan kaleng menjadi barang yang berguna. Karena, sampah plastik berbeda dengan sampah dedaunan. Sampah dedaunan dapat kita olah menjadi pupuk kompos. Pupuk kompos tersebut dapat dimanfaatkan untuk menyuburkan tanaman.
Lain halnya dengan asap yang dihasilkan oleh kendaraan bermotor. Asap yang dihasilkan oleh kendaraan bermotor mengandung gas karbon monoksida (CO). Gas karbon monoksida ini apabila terhisap oleh manusia maka akan terjadi ikatan yang kuat antara oksigen dan karbon monoksida. Ikatan yang kuat ini akan mengakibatkan sesak napas dan dalam waktu yang lama akan mengakibatkan kematian. Selain itu, dapat mengakibatkan pemanasan global. Jadi, usahakan untuk mengurangi pemakaian kendaraan bermotor dalam kehidupan sehari- hari. Apabila bepergian tidak begitu jauh, maka usahakan untuk berjalan kaki atau bersepeda. Tetapi, jika terpaksa harus menggunakan kendaraan bermotor maka, gunakan bahan bakar yang ramah lingkungan.

Minggu, 14 Februari 2010

Lanjutan posting yang kemarin tentang Manfaat Pembelajaran Dengan Menggunakan ICT di Sekolah (Part 1) ……….




Pemanfaatan Teknologi, Sains, dan Seni di SMP Negeri 2 Klaten (Part 2)

Mengulas sedikit tentang manfaat pembelajaran dengan menggunakan media ICT di sekolah. Di eraglobalisasi ini perkembangan IPTEK sangatlah pesat. Hal ini ditunjukkan dengan banyaknya sarana komunikasi dari yang berskala kecil hingga yang berskala besar semua tidak lepas dari teknologi. Maka dari itu, untuk menanggapi adanya perubahan zaman yang serba modern ini sekolah- sekolah di Indonesia harus mengikuti perkembangan jaman agar tidak tertinggal dengan negara lain. Khususnya SMP Negeri 2 Klaten, mengingat status sekolah telah berubah dari SSN (Sekolah Standar Nasional) menjadi RSBI (Rintisan Sekolah Bertaraf Internasional) tentu saja harus mengikuti perkembangan zaman agar tidak gagap teknologi. Di SMP Negeri 2 Klaten pembelajaran dengan menggunakan ICT ditunjukkan dengan adanya pengadaan ruang kelas yang kondusif. Di ruang kelas tersebut terdapat berbagai media ICT seperti computer, speaker, LCD dan televisi. Diharapkan dengan kondusifnya ruang kelas tersebut proses belajar mengajar akan lebih menarik dan mudah dimengerti oleh para siswanya.

Kamis, 07 Januari 2010

Manfaat Pembelajaran Dengan ICT (Part 1)


Pembelajaran menggunakan media ICT sudah menjadi hal- hal biasa di sekolah- sekolah unggulan. Sebelumnya perlu kita pahami dahulu tentang apa ICT itu. Dari asal katanya ICT sendiri berasal dari kata Information, Communication, dan Technology. ICT merupakan suatu tehnik modern dalam penyampaian informasi dan berkomunikasi. Dengan demikian, ICT memiliki peran yang sangat besar di dalam kehidupan sehari- hari. Kalau kita perhatikan di sekitar kita mulai dari benda- benda kecil hingga yang berskala besar semuanya tak lepas dari ICT. Contoh, dulu para guru ketika mengajar hanya melakukan komunikasi secara tatap muka dengan bermodalkan buku paket dan beberapa referensi buku lain. Tetapi sekarang ini karena kemajuan teknologi, para guru dalam menerangkan mata pelajaran menjadi lebih menarik dan mudah dimengerti siswa dengan bantuan ICT.

Mengungkap Ilmu Modern dengan Keajaiban Al Qur'an


Dalam Al Qur'an, Allah mengarahkan perhatian kita kepada sifat yang sangat menarik tentang langit:
"Dan Kami menjadikan langit itu sebagai atap yang terpelihara, sedang mereka berpaling dari segala tanda-tanda (kekuasaan Allah) yang ada padanya." (Al Qur'an, 21:32)
Sifat langit ini telah dibuktikan oleh penelitian ilmiah abad ke-20.
Atmosfir yang melingkupi bumi berperan sangat penting bagi berlangsungnya kehidupan. Dengan menghancurkan sejumlah meteor, besar ataupun kecil ketika mereka mendekati bumi, atmosfir mencegah mereka jatuh ke bumi dan membahayakan makhluk hidup.
Atmosfir juga menyaring sinar-sinar dari ruang angkasa yang membahayakan kehidupan. Menariknya, atmosfir hanya membiarkan agar ditembus oleh sinar-sinar tak berbahaya dan berguna, - seperti cahaya tampak, sinar ultraviolet tepi, dan gelombang radio. Semua radiasi ini sangat diperlukan bagi kehidupan. Sinar ultraviolet tepi, yang hanya sebagiannya menembus atmosfir, sangat penting bagi fotosintesis tanaman dan bagi kelangsungan seluruh makhluk hidup. Sebagian besar sinar ultraviolet kuat yang dipancarkan matahari ditahan oleh lapisan ozon atmosfir dan hanya sebagian kecil dan penting saja dari spektrum ultraviolet yang mencapai bumi.

Fungsi pelindung dari atmosfir tidak berhenti sampai di sini. Atmosfir juga melindungi bumi dari suhu dingin membeku ruang angkasa, yang mencapai sekitar 270 derajat celcius di bawah nol.
Tidak hanya atmosfir yang melindungi bumi dari pengaruh berbahaya. Selain atmosfir, Sabuk Van Allen, suatu lapisan yang tercipta akibat keberadaan medan magnet bumi, juga berperan sebagai perisai melawan radiasi berbahaya yang mengancam planet kita. Radiasi ini, yang terus- menerus dipancarkan oleh matahari dan bintang-bintang lainnya, sangat mematikan bagi makhuk hidup. Jika saja sabuk Van Allen tidak ada, semburan energi raksasa yang disebut jilatan api matahari yang terjadi berkali-berkali pada matahari akan menghancurkan seluruh kehidupan di muka bumi.
Dr. Hugh Ross berkata tentang perang penting Sabuk Van Allen bagi kehidupan kita:
Bumi ternyata memiliki kerapatan terbesar di antara planet-planet lain di tata surya kita. Inti bumi yang terdiri atas unsur nikel dan besi inilah yang menyebabkan keberadaan medan magnetnya yang besar. Medan magnet ini membentuk lapisan pelindung berupa radiasi Van-Allen, yang melindungi Bumi dari pancaran radiasi dari luar angkasa. Jika lapisan pelindung ini tidak ada, maka kehidupan takkan mungkin dapat berlangsung di Bumi. Satu-satunya planet berbatu lain yang berkemungkinan memiliki medan magnet adalah Merkurius - tapi kekuatan medan magnet planet ini 100 kali lebih kecil dari Bumi. Bahkan Venus, planet kembar kita, tidak memiliki medan magnet. Lapisan pelindung Van-Allen ini merupakan sebuah rancangan istimewa yang hanya ada pada Bumi. (http://www.jps.net/bygrace/index. html Taken from Big Bang Refined by Fire by Dr. Hugh Ross, 1998. Reasons To Believe, Pasadena, CA.)
Energi yang dipancarkan dalam satu jilatan api saja, sebagaimana tercatat baru-baru ini, terhitung setara dengan 100 milyar bom atom yang serupa dengan yang dijatuhkan di Hiroshima. Lima puluh delapan jam setelah kilatan tersebut, teramati bahwa jarum magnetik kompas bergerak tidak seperti biasanya, dan 250 kilometer di atas atmosfir bumi terjadi peningkatan suhu tiba-tiba hingga mencapai 2.500 derajat celcius.
Singkatnya, sebuah sistem sempurna sedang bekerja jauh tinggi di atas bumi. Ia melingkupi bumi kita dan melindunginya dari berbagai ancaman dari luar angkasa. Para ilmuwan baru mengetahuinya sekarang, sementara berabad-abad lampau, kita telah diberitahu dalam Al Qur'an tentang atmosfir bumi yang berfungsi sebagai lapisan pelindung.

Jules Verne "Si Pencipta Fiksi Ilmiah"


Jauh sebelum orang bisa terbang di udara, jangankan di antariksa, banyak penulis yang sangat imajinatif telah memikirkan bagaimana agar cara tersebut dapat dilakukan. Jules Verne telah membuat ide- idenya yang liar itu seolah- olah bisa dilaksanakan.
Dia anak seorang pengacara. Dia menghentikan sekolahnya dalam bidang hukum karena berkeinginan untuk menulis, mula- mula teater. Kemudian dia menulis serangkaian kisah petualangan fantastis yang dimulai dengan Lima Minggu dalam Sebuah Balon pada tahun 1863. Buku berikutnya yang ia tulis adalah Perjalanan Menuju Pusat Bumi. Buku ini sangat populer di kalangan masyarakatsemua umur bahkan telah difilmkan(Bagus banget!! Wajib nonton nih.......!! Apalagi yang terbaru Journey to the Center of The Earth 3D!!! Wow. It’s wonderful!!). Kisah- kisah dalam buku yang ditulis oleh Jules Verne ini sangat menarik dengan latar belakang temapt- tempat yang luar biasa seperti di bawah laut, di angkasa, di dalam gunung berapi. Orang- orang abad ke 19 memang sangat keranjingan sains. Verne bukanlah seorang ilmuwan, tetapi dia sangat memahami huku- hokum ilmiah. Ia melukiskan segala sesuatunya dengan cermat dan membuat kisah- kisah dalam bukunya itu sangat jelas dan nyata.
Verne mengisahkan hal- hal yang bertahun- tahun kemudian sungguh- sungguh terjadi. Seakan akan dia dapat meramal. Misalnya, From the Earth to the Moon (Dari Bumi menuju Bulan) memberikan gambaran realistik yang pertama mengenai penerbangan antariksa. Tiga orang astronot ditembakkan ke bulan dengan sebuah meriam raksasa. Verne memaklumi bahwa kecepatan yang sangat tinggi dibutuhkan sekali untuk melepaskan diri dari gravitasi bumi. Ia memperkirakan kecepatan ini, yang dikenal sebagai escape velocity (kecepatan untuk melepaskan diri dari gravitasi bumi), setinggi 40.000 kilometer perjam. Perkiraannya itu benar. Dalam kisahnya itu ia menggunakan sebuah meriamkarena meriamlah satu- satunya alat yang dapat meontarkan sesuatu secepat itu. Memang, penumpang akan menjadi pipih oleh hentakan percepatan setelah ditembakkan. Dengan cara yang berbeda, gambaran Verne mengenai ketiadaan bobot dan tinggal landas sangat teliti.Dalam bukunya yang berjudul From the Earth to the Moon, ia mengisahkan samapi penjelajah- penjelajah antariksa itu berada dalam orbit mengelilingi bulan. Lanjutannya, Mengelilingi Bulan, menceritakan kembalinya mereka ke bmi. Terutama lukisan mengenai pendaratan di laut sangat sama dengan yang dilakukan oleh Misi Apollo. Keseluruhan penjelajahan itu sama dengan yang dilakukan oleh misi Apollo 8 pada tahun 1968.
Setelah berbagai kisah tentang petualangan antariksa yang dia ciptakan, di lalu menulis buku sebanyak 64 buah buku. Termasuk Dua Puluh Liga di Bawah Laut, Mengelilingi Duni dalam 80 hari. Bukunya ini sudah banyak yang diterjemahkan dalam berbagai bahasa. Jules Vere telah merintis jalan bagi para penulis fiksi ilmiah, dan telah mengilhami penemu- penemu ilmiah yang mengubah fiksi menjadi nyata.
Hebat..... hebat...... hebat......
www.google.com