Senin, 18 Januari 2016

Setting Mikrotik RB750

Pada kali ini saya akan sharing mengenai setting mikrotik. Nah, kali ini mikrotik yang digunakan adalah Mikrotik RB750. Nah yang dipersiapkan yaitu,
1. Mikrotik RB750
2. Laptop
3. Winbox. (bisa download di website mikrotik)
Oke langsung saja.

1. Tambah Interface. Pertama kita harus menambahkan interface dulu untuk wired connection beserta IP addressnya. Kita setting saja dhcp. Wired device MAC address nya default aja. Setelah itu untuk IPV4 settings kita set DHCP atau automatic.
2. Masuk ke Winbox. Setelah itu masuk ke winbox. Klik neighboor lalu pilih MAC address dari mikrotik tersebut. Setelah itu connect.
3. Karena kalau mikrotiknya belum di reset maka di reset dulu biar enak nanti. :D Caranya pilih system kemudian reset.
4. Tunggu sampai mikrotik ter Reset. Kok tau kalau udah ke reset? Ciri- cirinya nanti pas kita bukak winbox pilih MAC addressnya terus connect, nah terus nanti ada pilihan remove configuration. Nah di klik aja. Ohiya kalau udah ke reset, biasanya username dan passwordnya default. Hayo apaa? Kan udah pernah dikasih tau ._.
5. System>Identity. Nah kalau udah remove configuration terus kasih dulu identitas dari mikrotik. System > Identity. Lalu beri nama mikrotik sesuai keinginan kita

6. Pilih Interfaces. Maka akan muncul list interfacesnya. Nah beri nama per interfaces biar enak. internet>ether1. lab>ether2. ruang guru>ether3. kelas>ether4. hospot>ether5. Cara memberi namanya tinggal pencet tombol c pada keyboard pada bagian interfaces.
7. Pilih IP > Address. Beri alamat IP sesuai dengan interfacenya. Klik tanda + untuk menambah IP address. 
Misal:
192.168.13.2/24 -> ethernet1
192.168.14.1/24 -> ethernet2
192.168.15.1/24 -> ethernet3
192.168.16.1/24 -> ethernet4
192.168.17.1/24 -> ethernet5 (hotspot)
8. Pilih IP > DNS. Kita memberikan DNS Server pada mikrotik agar nanti dapat mendapatkan akses internet untuk setiap port pada router. Kita isi IP 202.134.0.155 dan 202.134.1.10 yang merupakan IP dari telkom Klaten. Setelah itu berikan tanda ceklist pada tulisan Allow Remote Request lalu klik Apply > OK.

9. Pilih IP > Firewall. Kita memberikan firewall pada mikrotik. Pilih firewall lalu pilih NAT. Pada out interface pilih ether1. Kemudian klik tab Action pilih Masquerade. 
 

10. Pilih IP > DHCP Server. Kemudian pilih DHCP Setup untuk membuat DHCP Server. Yang kita jadikan DHCP Server yaitu eth2, eth3 dan eth4. Klik next sampai DHCP Setup Succesfully. 

11. Pilih IP > DHCP Client. Kemudian klik + lalu pilih interface ethernet1 kemudian apply. OK.

12. Pilih IP > Routes. Kemudian klik + lalu isikan gatewaynya. Karena ethernet1 sudah kita beri DHCP client maka isikan saja IP dari ethernet1 yang DHCP.

13. Pilih IP > Hotspot. Kemudian Pilih interfaces yang digunakan. Karena pada Mikrotik 750 tidak support wlan, maka nanti kita menggunakan TP Link sebagai Access Pointnya. Maka, pilih ethernet5. Kemudian isikan DNS name. Misal login.universitaspadamunegeri. login.mutia. atau mutia aja gitu. Lalu next dan isikan username dan password. Lalu next dan OK.

14. Ping IP. Setelah itu, kita ping lewat terminal winbox. Ping google.com maka berhasil.

15. Reboot Mikrotik. Dengan cara system > reboot.
Nah sudah selesai setting Mikrotiknya. Mau tahu caranya agar hospotnya bisa kepake? Cari tau disini

3 komentar:

  1. Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.

    BalasHapus
  2. terimakasih atas materi bimbingannya, sangat jelas dan mudah dimengerti buat saya yg awam dan baru belajar mikrotik..

    saya sudah berhasil membuat login hotspot menikuti arahan tersebut..

    yg saya tanyakan bagaimana seting user managemen, karena IP berbeda class... ??
    sudah saya buat id dan passwd login, kok tidak bisa masuk ya,,, mohon bimbingannya,, terima kasih

    IP :192.168.2.2/24 >> network 192.168.2.0 >> etr 1 >> from coneksi
    IP :192.168.3.1/24 >> network 192.168.3.1 >> etr 2 >> to Swich HUb
    ip :192.168.4.1/24 >> network 192.168.4.1 >> etr 3 >> To AP

    BalasHapus
    Balasan
    1. Saya juga sama tidak bisa log in kenapa y

      Hapus